Selasa, 17 Mei 2011

RISK MANAGEMENT

RISK MANAGEMENT
Can be viewed as the study of methods for controlling portofolio risk
Risk Management in practical terms, can be defined the process by which we identify riska and control them so that we are able to achieve individuals goals.
Risk management proses
-Develop Objectives
Objectives determine the scope of the risk management process.
Develop ObjectivesàEstablish ExposuresàIdentify available risk management toolsàMark appropriate risk management tools to exposureàimplementàreview
-Establish Exposures
Each area od household assets  has its own risks. We can separate them into financial and non financial assets may, in turn, be segregared into human-related assets and real assets.
-Identify available risk management tools
There are many techniques available to you in managing the overall risk of the household.
Insurance
Insurance is a method of transferring risk. Risk is shifted from the person exposed to it to the insurance company that assumes the risk for a fee.
Asuransi jiwa
Adalah suatu pelimpahan resiko atas kerugian keuangan oleh tertanggung kepada penanggung.
Peranan Asuransi  jiwa  dalam kehidupan seseorang
1.       Memastikan masa depan
Masa depan seseorang tidaklah pasti,disebabkan oleh berkurangnya nilai ekonomi . unruk meminimalkan atau mengurangi akibat tersebut,cara yang dpt dilakukan dengan cara menyimpan sebagian kecil dari penghasilan secara teratur sebagai tabungan . asuransi jiwa memberikan proteksi , yg mengganti ketidakpastian yang maksimum.
2.       Menanggulangi risiko hidup dan kebutuhan.
Banyak orang membeli sesuatu bukan karena alas an kebutuhan,melainkan semata-mata karena keinginan untuk memiliki barang itu saja.  Kenyataan ini merupakan  pelajaran yang baik bagi agen asuransi jiwa. Bahwa asuransi jiwa merupakan suatu produk yg dapat memenuhi kebutuhan , maka agen yg bersangkutan akan lebih mudah melakukan penjualan.

Asuransi jiwa dibutuhkan karena adanya 2 risiko utama yang senantiasa mengancam kehidupan manusia.
1.       Meninggal terlalu cepat
Macam-macam kebutuhan:
-          Dana pemutihan (biaya penguburan,utang,biaya pengacara untuk surat wasiat)
-          Dana penyesuaian (menghidupi keluarga)
-          Pendapatan keluarga (Biaya untuk keluarga untuk memenuhi kebutuhan materi)
-          Biaya hidup janda atau duda (untuk biaya hidup)
-          Dana pendidikan (untuk biaya pendidikan)
-          Asuransi Hipotik (Untuk menutup kekurangan pembayaran angsuran kredit pemilikan rumah atau tanah)
2.       Hidup tapi sakit dan hidup terlalu lama
Manusia yang sakit atau berumur lanjut memerlukan kebutuhan hidup

Jenis – jenis  Asuransi jiwa dan spesifikasinya
1.       Asuransi jiwa berjangka
Proteksi terhadap risiko kematian dalam jangka waktu tertentu. Polis ini akan memberikan suatu jumlah yang tertera pada polis tersebut  kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia dalam jangka waktu tertentu.

Jenis asuransi berjangka:
-          Asuransi berjangka tetap (Asuransi ini memberikan sejumlah uang  pada saat tertanggung meninggal dunia dan seringkali dipergunakan untuk membayar hutan)
-          Asuransi berjangka menurun (jenis polis ini dipergunakan untuk memastikan bahwa pinjaman hutang dapat terlunasi jika pemilik hutang tersebut meninggal dunia)
-          Asuransi berjangka meningkat (polis ini dipergunakan untuk memberikan proteksi terhadap biaya hidup yang terus meningkat karena inflasi.)

2.       Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Mempunyai 2 pilihan yaitu polis asuransi jiwa seumur hidup dengan dan tanpa pembagian keuntungan. Perbedaannya adalah polis asuransi jiwa dengan pembagian keuntungan memberikan bonus ygditambahkan kejumlah uang pertanggungan, berbeda dengan pemegang polis asuransi jiwa tanpa pembagian keuntungan yang hanya menerima uang pertangguangan saja.

3.       Asuransi Jiwa Gabungan
Polis asuransi jiwa hanya memberikan proteksi bagi satu orang saja, tetapi ada beberapa polis yg bisa memberikan proteksi lebih dari 1 orang.

4.       Asuransi jiwa  Dwiguna